Home / RAGAM

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:26 WIB

Warga Simalungun Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Bah Bolon

Buyung Tanjung - Penulis

Simalungun,- Pencarian terhadap Charles Rudianto Siregar (52) yang hanyut di Sungai Bah Bolon akhirnya menemukan titik terang. Jasad korban ditemukan pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB di Huta VI Nagori Sidotani, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun.

Ditemukan oleh Warga Yang Sedang Memancing

Penemuan jasad korban dilakukan oleh Sucipto (60), seorang warga yang sedang memancing di lokasi kejadian. Sucipto mencium bau tidak sedap dan setelah ditelusuri, ia menemukan sesosok mayat dalam keadaan telanjang tergeletak di bawah pohon kelapa sawit di pinggir sungai.
Warga Simalungun Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Bah Bolon
Kronologi Kejadian:

Berdasarkan hasil penyelidikan, korban yang merupakan seorang petani asal Huta II Nagori Bahal Batu, Kecamatan Huta Bayu Raja ini hanyut pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian bermula ketika korban bersama dua rekannya, Permadi Sinaga dan Sardo Tampubolon, hendak menyeberangi Sungai Bah Boluk untuk memancing.

Baca Juga :  Dalam Aksi Demo KNPI Di Polres Tebing Tinggi, Minta Copot Kasat Narkoba

Kedua teman korban berhasil menyeberang terlebih dahulu, namun korban terseret arus sungai hingga hanyut. Kejadian langsung dilaporkan kepada masyarakat dan pemerintah Nagori setempat.

Penanganan Kasus Oleh Polisi:

Setelah penemuan jasad, Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi, SH, MH, langsung menerjunkan tim yang dipimpin Kanit Reskrim IPTU Frisel G. Sitohang SH, MH untuk melakukan olah TKP. Tim kepolisian yang terlibat dalam penanganan kasus ini terdiri dari enam personel dari berbagai unit.

Pihak keluarga korban yang diwakili oleh adik korban, Karlis Bangun P. Siregar, menyatakan bahwa kematian Charles Rudianto Siregar terjadi secara wajar akibat terseret arus sungai. Keluarga juga mengajukan permohonan kepada pihak kepolisian agar tidak dilakukan autopsi terhadap jasad korban.

Baca Juga :  MTQ ke- 20 Tingkat Kecamatan,Resmi Dibuka Oleh Camat Bandar Khalipah

Pesan Keamanan Dari Pihak Kepolisian:

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada musim-musim tertentu ketika debit air meningkat. Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan memperhatikan kondisi alam sebelum melakukan aktivitas di sekitar sungai.

Kasus ini ditangani secara profesional oleh tim gabungan yang terdiri dari unit Reskrim, SPK, Intelkam, dan didukung oleh tim SAR Basarnas yang telah melakukan pencarian sejak hari pertama korban dilaporkan hanyut.(*)

Follow WhatsApp Channel Tribratatv.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 81 kali dibaca

Share :

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

RAGAM

Geger !!! Warga Tretes Menemukan Mayat Bayi Laki-Laki Di Pinggir Jalan

RAGAM

Wakapolres dan Kapolsek Hadiri Peresmian Gedung Baru RSUD Kabupaten PALI

RAGAM

Saber Pungli PALI Gencar Sosialisasi, Masyarakat Diajak Laporkan

RAGAM

FAKTA! Dugaan Maladministrasi Papan Informasi Proyek Disperkimtan di Desa Karanghaur

RAGAM

Polsek Talang Ubi Hadiri Musdesus BLT-DD di Desa Beruge Darat
Kopda Bazarsah gunakan baju tahanan warna kuning, saat digiring Polisi Militer menuju mobil Tahanan, Senin (21/7/25). Fhoto: Suherman

KRIMINAL

Akhirnya, Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati atas Penembakan 3 Polisi di Lampung

RAGAM

Menjelang NATARU Ada 5 orang ditetapkan Tersangka Kasus Judi Jenis Sabung Ayam Oleh Polres Nias

RAGAM

Kapolres PALI: Kami Tidak Akan Beri Ampun Pelaku Narkoba