Palembang, – Direktorat Sabhara (Samapta) Polda Sumatera Selatan berhasil melaksanakan tugas pengawalan pemindahan 40 narapidana kasus narkoba dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pakjo menuju Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas Utara (MURA).
Operasi yang dimulai sejak pagi hari ini berjalan dengan aman dan lancar, berkat perencanaan yang matang dan kesiapsiagaan personel Dit Samapta.
Sejak awal, Dit Samapta telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan cermat. Personel yang terlibat telah dilengkapi dengan perlengkapan keamanan lengkap, mulai dari senjata api hingga perlengkapan komunikasi.
Sebelum keberangkatan, dilakukan pengecekan kendaraan dan kelengkapan personel secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada kekurangan.
Plh Kabag Bin Ops Dit Samapta AKBP Sutrisno di dampingi Padal Ipda La Ode, terlebih dahulu melakukan Koordinasi di ruang Kerja Kepala Pengamanan Lapas Kelas II A Pakjo Palembang.
Kemudian AKBP Sutrisno memberikan arahan dan penekanan kepada 40 orang Narapidana Narkoba yang akan di pindahkan ke Lapas Narkoba Muara Beliti Kabupaten Muratara.
Selanjutnya saat narapidana di keluarkan, di lakukan penggeledahan badan mulai dari dalam Lapas II A Pakjo hingga menuju bus angkut.
Selama perjalanan, tim pengawalan dari Dit Samapta terus bersiaga penuh. Mereka melakukan pengawalan secara berlapis untuk mengantisipasi segala kemungkinan gangguan keamanan.
Rute perjalanan pun telah ditentukan secara khusus untuk menghindari daerah rawan. Koordinasi yang baik antara tim pengawalan dengan pihak lapas dan kepolisian setempat juga menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
Direktur Direktorat Samapta Polda Sumsel Kombes Pol M Rendra Salipu SIK MSi melalui Wadir Samapta AKBP Yusantiyo Sandi SIK mengatakan, bahwa seluruh operasi pengawalan tersebut dilakukan dengan ketat.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan profesionalisme seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini. Berkat dedikasi mereka, pemindahan 40 narapidana narkoba dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujar AKBP Yusantiyo kepada Tribratatv.com, Kamis (12/9/24).
“Keberhasilan ini membuktikan bahwa Dit Samapta siap menjalankan tugas-tugas yang diamanatkan, termasuk dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelasnya.
Yusantiyo menambahkan, pengawalan dipimpin oleh Padal Pengawalan Ipda La Ode dan 7 personil dengan bersenjata lengkap yang ikut dalam pengawalan.
AKBP Yusantyo menambahkan, selain aspek keamanan, tim pengawalan juga memperhatikan aspek kemanusiaan.
“Selama perjalanan, para narapidana diberikan pengawasan yang ketat namun tetap memperhatikan hak-hak mereka sebagai manusia. Mereka diberikan kesempatan untuk istirahat dan makan selama perjalanan,” bebernya.
Sementara itu, Ipda La Ode selaku Padal Pengawalan saat diwawancarai mengatakan, pengawalan terhadap narapidana narkoba tersebut dilakukan dengan sangat ketat.
“Kami sadar bahwa tugas kami sangat penting. Oleh karena itu, kami selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang kami emban,” ujar Ipda La Ode.
“Kami berharap dengan berhasilnya operasi ini, dapat memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelasnya.
Keberhasilan operasi pengawalan pemindahan narapidana ini menunjukkan komitmen Dit Samapta Polda Sumsel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Operasi ini juga menjadi bukti sinergi yang baik antara Polri dengan instansi terkait dalam penanganan masalah kejahatan.
Kepala Perwakilan Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel)
Tinggalkan Balasan