Home / RAGAM

Rabu, 21 Agustus 2024 - 21:05 WIB

Syarif Terbantu Dengan Hadirnya Program JKN

Redaksi - Yadi - Penulis

Jakarta – (tribratatv.com) : Kehadiran Program JKN di tengah kehidupan masyarakat Indonesia sangat berperan besar dalam meningkatkan kemauan masyarakat baik menjaga kesehatan sebagai upaya promotif dan preventif maupun kemauan masyarakat untuk berobat ke fasilitas kesehatan sebagai upaya kuratif dan rehabilitatif. Dengan memiliki jaminan kesehatan, masyarakat menjadi memiliki perlindungan ketika jatuh sakit serta dapat menekan biaya kesehatan yang tinggi sehingga mengantisipasi peningkatan angka kemiskinan. Salah satu peserta JKN yang telah merasakan dampak positif dari Program JKN ialah Syarif Hidayatullah (33). Syarif terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau biasa disebut peserta mandiri sejak tahun 2017 dan dirinya mencoba berbagi pengalamannya menggunakan layanan kesehatan melalui Program JKN.

Syarif menjelaskan beberapa tahun lalu dirinya di diagnosis menderita kelumpuhan. Pada awalnya Syarif sangat khawatir dengan biaya pengobatan yang akan timbul selama pengobatannya mungkin akan membebani keluarganya, mengingat perawatan untuk kondisi tersebut biasanya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, berkat adanya Program JKN, kekhawatiran tersebut pun mereda. Syarif mendapatkan rujukan ke rumah sakit yang lebih tinggi tingkatannya yang memiliki fasilitas lengkap dan spesialis yang dibutuhkan untuk menangani kondisi lumpuh tersebut. Di rumah sakit rujukan tersebut Syarif menjalani serangkaian pemeriksaan dan terapi fisik. Ia sangat puas sekali karena semua biaya konsultasi dengan dokter spesialis, pemeriksaan laboratorium, fisioterapi, hingga obat-obatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Baca Juga :  Tangis Pecah Saat Serah Terima Jenazah WNA Korban Kecelakaan Speedboat dengan Keluarga 

“Pelayanan yang saya dapatkan melalui Program JKN diantaranya yaitu konsultasi dengan dokter spesialis dan saya mendapatkan akses ke dokter spesialis saraf yang berpengalaman dalam menangani kasus lumpuh. Selanjutnya pemeriksaan laboratorium dan radiologi serta berbagai tes diagnostik, seperti tes darah, magnetic resonance imaging (MRI), dan Computed Tomography Scan (CT Scan) yang dilakukan untuk menentukan penyebab dan tingkat keparahan kondisi lumpuh. Lalu terapi fisik atau fisioterapi dimana rangkaian sesi fisioterapi dilakukan secara rutin untuk membantu memulihkan fungsi otot dan saraf. Untuk obat yang diresepkan oleh dokter, baik untuk mengurangi gejala maupun untuk mendukung proses penyembuhan semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan sehingga pengenaan iuran biaya tidak pernah dikenakan biaya tambahan. Hal ini sangat membantu meringankan beban finansial keluarga saya”, ungkap Syarif.

Syarif juga menyampaikan bahwa proses administrasi pendaftaran di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan juga berjalan cukup lancar meskipun terkadang ada antrean yang membutuhkan waktu yang tidak sebentar, namun dirinya tidak ambil pusing karena itu artinya banyak masyarakat yang terbantu dengan hadirnya Program JKN sehingga banyak yang memanfaatkannya. Selain itu, Syarif juga mengatakan semakin kesini waktu tunggu antrean juga semakin singkat dan tak selama yang dulu karena ada sistem antrean online yang dikembangkan sehingga peserta JKN yang berobat tidak perlu ambil nomor antrean di rumah sakit serta dapat datang ke poli sesuai dengan jam yang telah diatur melalui sistem.

Baca Juga :  Defi Diduga Korban KDRT Suami Sendiri, Minta Keadilan dari Pihak Penegak Hukum

“Pada saat proses pendaftaran saya tidak diminta untuk menyertakan lampiran berupa fotokopi lagi, namun cukup menunjukan KTP atau kartu JKN saya sudah bisa diproses. Secara keseluruhan, pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit bagi saya sangat memuaskan. Mulai dari petugas administrasi yang membantu proses awal, perawat yang memastikan kenyamanan selama perawatan, hingga dokter yang memberikan penanganan medis, semuanya menunjukkan kualitas layanan yang baik terhadap pasien. Saya berharap BPJS Kesehatan bersama dengan fasilitas kesehatan supaya dapat terus meningkatkan semua proses pelayanan kesehatan karena sangat penting fungsinya yaitu agar peserta dapat memahami hak dan kewajiban dengan jelas sehingga peserta merasakan pengalaman yang memuaskan dan menyebarluaskan kepada keluarga, teman, kolega yang nantinya membuat citra Program JKN menjadi semakin positif”, tutup Syarif.

Follow WhatsApp Channel Tribratatv.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 18 kali dibaca

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

RAGAM

Sosok Pria di Temanggung Tetap Semangat Bekerja Sebagai Pramusaji Meski Kondisi dalam Keterbatasan

RAGAM

KPU Gelar Rapat, DPT Kabupaten Pasuruan Menyusut

RAGAM

Sarpras dan SDM Kunci Wujudkan Proyek Perubahan di Ditjen Rehsos

POLRI

Tinjau Pospam, Kapolres Salurkan Bantuan

RAGAM

Semarak HKSN, Penyandang Disabilitas Netra di Bali, Dapat Bantuan Dari Kementerian Sosial

POLRI

Dukung Program Ketahanan Pangan,Kapolres Tebing Tinggi Menebar 50 Ribu Benih Ikan Lele Jumbo

RAGAM

Warga PALI dan Polisi Saling Bantu Padamkan Api yang Melalap Rumah Tetangga

RAGAM

Polsek Betung Kawal Ketat Rekapitulasi Pilkada di PPK Suak Tapeh