Palembang, – Sebagai wujud nyata komitmen dalam mendukung pertumbuhan UMKM lokal dan melestarikan budaya daerah, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri), yang merupakan anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), turut serta dalam Pameran Produk Unggulan Sumsel 2025.
Pameran ini menjadi bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK dan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025.
Acara yang diselenggarakan pada 25–26 Juni 2025 di The Sultan Convention Center, Palembang, ini berhasil menghadirkan berbagai instansi pemerintah, BUMN, pelaku usaha, serta penggiat budaya dari seluruh wilayah Sumatera Selatan, menjadikannya ajang strategis untuk bersinergi lintas sektor dalam mendorong pemberdayaan perempuan, ekonomi keluarga, penguatan sektor UMKM, serta pelestarian nilai-nilai kearifan lokal.
Dalam kesempatan ini, Pusri Palembang menampilkan berbagai produk unggulan dari mitra binaan Rumah BUMN Sumsel, meliputi kain jumputan eksklusif dari Wiyah Mulyadi yang dikenal dengan kualitas motif dan pewarnaannya yang khas, beragam kerajinan tangan berbasis budaya lokal, serta produk makanan dan minuman khas Palembang yang telah melalui inovasi dan peningkatan standar kualitas.
Seluruh produk yang dipamerkan merupakan hasil dari pembinaan berkelanjutan yang difokuskan pada peningkatan kapasitas usaha, penguatan merek lokal, dan perluasan akses pasar.
Mitra binaan juga mendapatkan pelatihan rutin yang komprehensif dalam pengemasan, pemasaran digital, serta manajemen keuangan usaha mikro, memastikan kesiapan mereka menghadapi tantangan pasar.
Booth Pusri menerima sambutan yang sangat hangat dan antusiasme tinggi dari para pengunjung.
Produk yang ditampilkan tidak hanya menarik dari sisi estetika dan kualitas, namun juga berhasil merepresentasikan semangat pelestarian budaya dan kemandirian ekonomi masyarakat Sumatera Selatan.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, secara resmi membuka pameran ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam menciptakan perubahan sosial dan ekonomi yang berbasis pada keluarga dan budaya.
Sementara itu, Alde Dyanrini, VP TJSL PT Pusri Palembang, menyatakan bahwa keterlibatan aktif Pusri dalam kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.
Ia menambahkan, “Partisipasi kami dalam Rakor PKK dan Rakerda Dekranasda ini bukan hanya sebatas pameran, tetapi merupakan bagian dari perjalanan panjang kami dalam membina dan mengembangkan UMKM lokal.
Melalui Rumah BUMN, kami hadir untuk mendampingi para pelaku usaha mikro agar dapat naik kelas baik dari sisi kapasitas produksi, inovasi produk, hingga pemasaran digital.”
Lebih lanjut, Alde menjelaskan bahwa UMKM merupakan ujung tombak ketahanan ekonomi masyarakat, khususnya di tengah tantangan transformasi ekonomi digital yang semakin pesat.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum kebangkitan UMKM berbasis budaya lokal, di mana setiap produk yang ditampilkan tidak hanya merefleksikan hasil usaha, tetapi juga warisan budaya yang terus dijaga dan dipromosikan.
Menurutnya, ini adalah bentuk nyata sinergi antara perusahaan dan komunitas dalam menciptakan dampak sosial yang positif dan berkelanjutan bagi daerah.
Selain pameran produk, kegiatan ini juga dilengkapi dengan dialog interaktif, workshop, serta pelatihan teknis bagi pelaku UMKM dan anggota PKK dari berbagai kabupaten/kota, menjadikannya wadah pembelajaran dan pertukaran pengetahuan yang sangat bermanfaat, terutama dalam memperkuat posisi UMKM dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif.
Melalui keikutsertaan ini, Pusri berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku UMKM lokal dalam mengembangkan potensi produk unggulan daerah, meningkatkan daya saing, dan mendorong terwujudnya ekonomi kerakyatan yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan.
PT Pusri juga berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam pengembangan ekonomi, sosial, dan budaya.
Kepala Perwakilan Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.