Jakarta- (tribratatv.com) : Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terbukti memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia, termasuk bagi mereka yang mengalami kondisi kesehatan kronis diantaranya stroke ringan. Salah satu peserta JKN, Sarmili (74) ingin berbagi pengalamannya dalam memanfaatkan layanan kesehatan melalui program ini pada Rabu (31/07). Sarmili yang terdaftar sebagai peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sejak bulan November 2014, mengungkapkan bahwa Program JKN telah membantu pengobatan rutin yang harus ia jalani setelah mengalami kemiringan mulut dan demam tinggi yang tidak kunjung sembuh. Ia memutuskan untuk dibawa ke UGD Rumah Sakit Pusat Otak Nasional dan mendapatkan perawatan di sana.
Sarmili menjelaskan bahwa iya tidak pernah membayangkan akan mengalami stroke, mungkin hal tersebut juga banyak ada di dalam benak orang banyak. Maka dari itu saya bersyukur dengan adanya jaminan kesehatan yang telah saya miliki sebelum jatuh sakit membuat saya tenang tanpa harus memikirkan biaya pengobatan. Stigma Masyarakat bahwa dokter dan perawat yang tidak melayani dengan baik tidak sepenuhnya benar, karena berdasarkan pengalaman yang ia alami tidak demikian. Dokter dan perawat yang melayaninya sangat baik dan saat datang di UGD mereka langsung fokus menangani dirinya sedangkan untuk proses administrasi pihak keluarga yang mengurus. Berdasarkan penuturan keluarganya pada saat pendaftaran juga cukup mudah dan tidak dipersulit sama sekali serta cepat prosesnya.
“Pada saat di UGD saya langsung ditangani oleh dokter dan perawat dengan sigap, keluarga saya juga menyampaikan proses pendaftaran di rumah sakit sangat mudah. Dokter yang bertugas sangat ramah dan profesional, memberikan penjelasan rinci mengenai kondisi saya serta langkah-langkah pengobatan yang harus saya jalani. Setelah mendapatkan perawatan di UGD saya selanjutnya melakukan pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter. Obat yang saya terima juga lengkap dan tidak ada yang dikurangi, yang paling penting tidak dikenakan biaya tambahan untuk mendapatkan resep obatnya,” ungkap Sarmili.
Sarmili mengatakan bahwa meskipun dirinya harus menunggu sedikit lama pada saat proses pendaftaran di fasilitas kesehatan karena padatnya antrean pasien, ia memakluminya karena itu berarti Program JKN ini saat bermanfaat bagi masyarakat. Dirinya menambahkan bahwa antrean lama itu ia alami sudah lama beberapa tahun yang lalu, kini Sarmili mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan terhadap inovasi berupa antrean online. Dengan antrean online sekarang Sarmili tidak perlu menunggu lama lagi di fasilitas kesehatan karena sudah ditentukan perkiraan jam kedatangannya. Sarmili juga memuji selain hadirnya antrean online, saat ini berobat di fasilitas Kesehatan bisa menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) apabila kita tidak membawa Kartu JKN.
“Harapan saya untuk BPJS Kesehatan adalah agar terus meningkatkan kualitas layanan, memperluas jaringan fasilitas kesehatan yang bekerja sama, serta memastikan semua peserta mendapatkan layanan kesehatan yang memadai tanpa diskriminasi. Selain itu, transparansi dalam pengelolaan dana dan pelayanan juga sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Dengan adanya pengalaman ini membuat saya sangat menghargai pentingnya memiliki jaminan kesehatan, terutama melalui program seperti JKN yang memberikan akses ke pelayanan kesehatan yang luas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Saya merasa tenang dan terbantu karena mendapatkan perawatan yang baik tanpa harus khawatir tentang biaya yang besar. Program JKN memberikan manfaat nyata dan membantu banyak orang dalam menjaga kesehatan mereka,” ujar Sarmili.

Karyamu Adalah Sejarahmu (pusat)
Tinggalkan Balasan