TriBrata TV – Pesawaran : Kepolisian Resort (Polres) Pesawaran sedang menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan seorang calon legislatif (caleg) terpilih terhadap operator sound system. Kejadian ini dilaporkan terjadi saat acara adat di Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
Kepala Satuan Reserse (Kasatres) Polres Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Arfan, membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut.
“Benar ada laporan kepolisian tentang perkara penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum caleg terpilih berinisial ES. Saat ini perkaranya sudah diterima dan ditangani pihak kepolisian,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon seluler.
Iptu Devrat menegaskan bahwa dalam menangani kasus ini, pihak kepolisian bersikap netral dan kooperatif.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi-saksi,” jelasnya.
Korban penganiayaan diketahui bernama Muslim, yang bekerja sebagai operator sound system. Polisi sedang menindaklanjuti laporan korban dengan melakukan penyelidikan menyeluruh.
Mengenai proses hukum selanjutnya, Iptu Devrat menjelaskan, “Kami akan melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Jika terbukti, akan dilakukan penahanan terhadap terduga pelaku penganiayaan untuk proses lebih lanjut.”
Kasus ini menarik perhatian publik mengingat status tersangka sebagai caleg terpilih. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada pihak berwenang. Polres Pesawaran menjamin akan menangani kasus ini secara profesional dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. (*)
Tinggalkan Balasan