Prabumulih, Sumsel, – PT Pertamina EP (PEP) Field Prabumulih berhasil mencapai tonggak sejarah baru dengan produksi minyak mencapai 10.000 barel per hari (BOPD). Prestasi ini merupakan yang pertama kali dicapai sejak tahun 2020 dan menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim.
Kenaikan produksi ini tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan, seperti optimalisasi sumur-sumur yang ada, keberhasilan pengeboran di struktur Gunung Kemala dan Tanjung Miring Barat, serta sinergi yang kuat antara tim lapangan dan zona.
M Luthfi Ferdiansyah, selaku Senior Manager Prabumulih Field, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. “Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim. Kami akan terus berupaya meningkatkan produksi dan berkontribusi pada ketahanan energi nasional,” ujarnya, Kamis (7/11/24).
Djudjuwanto, General Manager PEP Zona 4, juga memberikan apresiasi atas prestasi ini. Ia berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh pekerja untuk terus meningkatkan kinerja.
“Dengan produksi yang terus meningkat, PEP Prabumulih Field semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu penghasil minyak terbesar di Indonesia. Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi dan mampu bersaing di tingkat global,” ungkapnya.
Menurut Djudjuwanto, capaian ini menegaskan posisi PEP Prabumulih Field sebagai backbone dalam ketahanan energi nasional, menginspirasi seluruh sektor hulu migas untuk terus memacu produktivitas.
“Selamat untuk tim PEP Prabumulih Field atas pencapaian 10.000 BOPD mendekati penghujung akhir tahun, saya berharap produksi ini tetap meningkat dan berkontribusi untuk ketahanan energi nasional,” pungkasnya.

Kepala Perwakilan Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.