Cibinong – (tribratatv.com) : Belum lama ini Pemerintah Kabupaten Bogor dihebohkan oleh media sosial akun Instagram fablo kecil terkait Gratifikasi Seks dalam melakukan rotasi dan mutasi jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Cuitan tersebut terlihat wartawan di Instagram akun fablo kecil tertulis “Permisi paket**** Ternyata kalian pada doyan ng*e ya, dan itu sudah terjadi lama dari dulu. Mau jabatan CPNS harus nge dulu wkwkwk mau mutasi jabatan harus ng*e dulu,” tulis akun @fablo.kecil dalam cuitannya.
@kabupaten.bogor. Bilangin ke seluruh ASN di lingkungan kalian, kalau waktunya istirahat gunakan waktunya untuk sholat atau makan siang,” tulisnya.
“Jangan malah pada check in di sentul 8, ambil paket 3 jam wkwkwk dari set 12 sampai set 2. Pakai mobil dinas plat merah segala,” tambahnya.
“@kemendagri coba dibina dulu, takutnya kondom pecah dadi bocah,” imbuh @fablo.kecil.
Hal tersebut Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu enggan berkomentar terhadap isu adanya dugaan gratifikasi seks oleh oknum pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pembkab) Bogor.
Asmawa Tosepu meminta kepada awak media untuk mengkonfirmasinya kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Rusliandy, dan juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto.
“Karena terkait mutasi silahkan konfirmasi kepada kepala BKPSDM, karena teknis mutasi diurus oleh beliau, termasuk ke Kadiskominfo yang banyak mengetahui tentang media, saya tidak bisa mengomentari,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (10/07/24).
Menurutnya, setelah dipelajari Asmawa Tosepu, kasus dugaan mutasi bermahar seks itu terjadi di masa lampau.
“Tapi setelah saya pelajari itu konon kabarnya mutasi di zaman dahulu kala, saya pikir itu tidak perlu dibesar-besarkan juga,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Bayu Rawamanto belum menanggapi pertanyaan Wartawan hingga berita ini dimuat.(Riz)
Karyamu Adalah Sejarahmu (pusat)
Tinggalkan Balasan