Simalungun-Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Hotel MCA, Jalan SM. Raja, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun pada Rabu (6/9/2024) sore. Seorang tamu hotel, Bekti Handoko (52), ditemukan meninggal dunia di kamar 309 hotel tersebut.
Kapolsek Perdagangan, AKP Ibrahim Sopi, S.H., membenarkan kejadian ini. “Kami menerima laporan penemuan mayat sekitar pukul 14.36 WIB dan langsung mengerahkan tim untuk melakukan penyelidikan,” ujar AKP Ibrahim.
Kronologi kejadian bermula saat pukul 15.30 WIB, Kapolsek menerima informasi dari masyarakat tentang tamu hotel yang meninggal dunia. Setibanya di lokasi, petugas mendapati korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Karya Husada.
Berdasarkan keterangan saksi SA (49), yang berada di kamar bersama korban, mereka bertemu di hotel berdasarkan janji melalui pesan WhatsApp pukul 12.05 WIB. Keduanya kemudian memesan kamar nomor 309. Di dalam kamar, korban sempat mengeluh sesak napas dan SA mencoba memijatnya.
Namun, sekitar pukul 14.36 WIB, korban mengalami kejang-kejang. SA panik dan meminta bantuan resepsionis hotel, Jenni Purba (40). Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit pukul 15.55 WIB.
Polsek Perdagangan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kamar 309 dan menginterogasi saksi-saksi. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban.
“Kami telah melakukan olah TKP bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Simalungun dan interogasi terhadap saksi-saksi. Saat ini, kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis lebih lanjut dari rumah sakit untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” jelas AKP Ibrahim.
Pihak keluarga korban telah membawa jenazah Bekti Handoko ke rumah duka. Keluarga juga telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah dan menyatakan bahwa korban mengidap penyakit jantung.
Polisi masih terus mengumpulkan informasi dan keterangan dari para saksi serta hasil pemeriksaan medis untuk mengungkap misteri kematian Bekti Handoko. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sembari menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian.(*)
“Mencari kebenaran, menyuarakan kebenaran, membangun kebenaran.”
Tinggalkan Balasan