kabarpolri.com – Jakarta, Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia (Kompolnas RI) ikut serta mengawasi pelaksanaan seleksi penerimaan taruna/taruni di Akademi Kepolisian 2023 yang dipimpin langsung oleh Irjen Pol (p) Drs. Pudji Hartanto Iskandar M.M. dan didampingi oleh Dr. (C) Yusuf, S.Ag., M.H. sebagai upaya mencegah malaadministrasi sekaligus mencegah adanya kecurangan kecurangan saat pelaksanaan tes yang dilakukan di tingkat pusat setelah mereka calon taruna taruni lulus seleksi di daerah, pelaksanaan tes panitia pusat dilaksanakan di Akpol Semarang, Jawa Tengah mulai hari Selasa, (18/7/23).
“Kami melakukan pengawasan dalam proses pelaksanaan seleksi penerimaan calon Taruna/Taruni Akpol tahun 2023 dengan maksud tujuan untuk melihat langsung pelaksanaanya sehingga diharapkan tidak ada lagi kecurangan atau komplain dari peserta tes ” Ujar Irjen Pol (p) Pudji Hartanto Selaku Anggota Kompolnas.
Mantan Gubernur Akpol periode 2014-2015 ini menjelaskan bahwa proses pelaksanaan seleksi pendaftaran calon Taruna Akpol melalui berbagai tahapan, mulai dari penelusuran mental kepribadian, pemeriksaan psikologi, akademik, jasmani hingga pemeriksaan penampilan dilaksanakan secara profesional dan pelaksanaan tes telah menggunakan peralatan IT standart yang telah divalidasi sehingga saat selesai item yg dilaksanakan dapat terlihat secara transparan hasilnya dan calon Taruna Taruni peserta tes juga langsung paraf saat itu sbg bukti syah hasil yg dilaksanakan, sy juga memperhatikan para petugas sebelum pelaksanaan memberi arahan petunjuk yang benar dlm tes yg boleh dilakukkan dan yang tidak boleh dilakukkan hal tersebut dilakukkan dengan tegas namun humanis.
Hal tersebut diakui disampaikan disela sela peninjauan dilapangan oleh Irjen Pol Krisno H. Siregar, S.I.K., M.H. selaku Gubernur Akpol serta As SDM Kapolri yang diwakili oleh Brigjen Pol Nurworo Danang selaku Karo Dalpers dan Karo Watpers Brigjen Pol Anwar menerima kedatangan anggota Kompolnas.
Kompolnas bertindak sebagai pengawas eksternal melakukkan tupoksinya sebagai wujud mencegah timbulnya komplain atas pelaksanaan tes dimaksud sehingga apa yg menjadi program Kapolri tentang PRESISI juga dilaksanakan dlm proses seleksi dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik berkualitas.
“Kami melakukan pengawasan terhadap proses calon Taruna/Taruni Akpol Tahun 2023 berdasarkan jadwal yang kami peroleh, proses seleksi telah berlangsung sejak tanggal 6-24 Juli 2023” ujar Irjen Pol (p) Pudji .
Menurut dia, semua sudah secara profesional dilaksanakan di tingkat pusat diharapkan tdk ada lagi kecurangan kecurangan ataupun komplain dari peserta untuk itu masing-masing wilayah atau di tingkat daerah diharapkan juga sudah menggunakan peralatan sesuai standard yang ada di pusat dan Mabes, karenanya perlu dipenuhi sesuai kebutuhan dan perkembangan dilapangan.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa proses seleksi betul-betul berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip terkait dengan integritas dan transparansi serta kualitas seleksi yang terus harus berbobot,” tegas Irjen Pol (p) Pudji.
Usai berkeliling dalam rangka melihat seluruh Item tahapan Jasmani pada saat itu Irjen Pol (p) Pudji Hartanto bersama Anggota Kompolnas memberikan Contoh langsung dengan cara melakukan Push Up yang benar.
Terkait dengan hal itu, Kompolnas meminta panitia seleksi tetap harus bersikap transparan, tegas humanis dalam proses pelaksanaan seleksi dan segera merespon apabila ada komplain dr peserta tes, mengakhiri peninjauannya Pudji mengucapkan selamat bertugas dan terimakasih atas pelaksanaannya terus semangat sampai dengan akhir pelaksanaan seleksi jaga integritas sehingga hasil rekruitmen calon Taruna Taruni yang akan didik di Akpol betul betul mendapatkan sdm yang unggul sehingga nantinya akan menghasilkan perwira yang tangguh dan unggul pula,,” pungkas Irjen Pol (p) Pudji.(hy/af/jhn)
Tinggalkan Balasan