Tribrata, Jakarta – Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) tahun anggaran (TA) 2023 membahas kesiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan situasi Kamtibmas di DKI Jakarta.
Rapim tersebut dilaksanakan di Aula Soedirman Kodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo No. 05, Jakarta Timur, Selasa (07/03) pagi.
Dalam rapat pimpinan tersebut dihadiri oleh Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budiharto.
Gubernur Lemhannas mengatakan, bagaimana persiapan menghadapi situasi di DKI Jakarta jelang Pemilu 2024 mendatang.
“Pertama kita membahas kesiapan Pemilu dan membahas secara keseluruhan, bagaimana nanti kedepan menghadapi situasi di Jakarta maupun situasi umum serta memberikan semangat ,” kata Andi di Kodam Jaya, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
“Pentingnya kita, untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah kemungkinan-kemungkinan krisis, baik politik maupun ekonomi terutama di lingkungan global,” ujarnya.
Ia menyebut, Indonesia memiliki kemampuan memiliki ketahanan untuk mengantisipasi krisisnya.
Saat ini, kata Andi, yang dibutuhkan adalah kewaspadaan sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas sejak dini.
“Tujuannya untuk membantu pemerintah mengambil antisipasi-antisipasi strategis lebih awal, dan Kodam Jaya, Polda Metro Jaya sebagai satuan strategis di Ibukota akan betul-betul sangat penting berperan untuk mengantisipasi dan melakukan mitigasi jika se andainya kemungkinan-kemungkinan terburuk itu terjadi di sekeliling kita,” jelasnya.
Pangdam Jaya menambahkan, permasalahan keamanan jelang Pemilu 2024 dapat dilaksanakan secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait.
“Karena memang ancaman, kemudian mitigasi yang dilakukan oleh kita semuanya itu hampir sama. Jadi dalam rapat ini sesuatu kemungkinan ancaman bahaya itu bisa kita kolaborasi sesuai dengan tugas masing-masing,” kata Mayjen TNI Untung Budiharto.
Karyamu Adalah Sejarahmu (pusat)
Tinggalkan Balasan