Home / POLRI / RAGAM

Jumat, 26 Januari 2024 - 19:36 WIB

Kisah Jenderal Hoegeng, Sang Inspirator

Hasan Habibu - Penulis

TRIBRATA TV (Bantaeng) : Hoegeng Iman Santoso seorang jenderal polisi yang lahir pada 14/10/1921 di sebuah kota batik jawa tengah yakni di pekalongan. Beliau pernah berkarir sebagai kapolri selama 3 tahun yaitu 1968-1971 dia merupakan kapolri yang ke 5 yang sebelumnya di jabat oleh Jenderal H. Raden Mas Ngabehi Soetjipto joedodiharjo. Jenderal Hoegeng di kenal sebagai sosok pemberani dan jujur di Indonesia oleh media dan masyarakat.

Dua kepala negara yang pernah menjabat sebagai Presiden mengakui jenderal Hoegeng sebagai panutan yang patut di teladani masing-masing KH. Abdur Rahman Wahid atau GusDur dan Megawati Sukarno Putri. Jika Gusdur pernah berkata bahwa hanya ada 3 Polisi jujur di negeri ini yaitu Polisi tidur, patung polisi dan Jenderal Hoegeng maka Megawati mengakui bahwa Jenderal Hoegeng adalah polisi yang hidup sederhana dan anti korupsi, menjadi kapolri dengan 4 bintang di pundaknya Hoegeng masih turun tangan mengatur lalu lintas di perempatan jalan.

Ketika awal menjabat sebagai kapolri “di kutip dari kompas.Com” ia mendapatkan banyak sambutan unik, seperti rumah pribadi dan mobil yang di sediakan oleh beberapa cukong judi kala itu, namun Hoegeng menolak hadiah dan memilih tinggal di hotel sebelum mendapatkan rumah dinas. Pada masanya menjabat sebagai kapolri banyak kasus yang dia tangani salah satunya terkait penyelundupan mobil mewah yang di lakukan oleh Robby Tjahyadi alias Sie Tjie It dimana kasus ini menyeret istri presiden Soeharto Ibu Tien.

Meskipun Jenderal Hoegeng hanya menjabat 3 tahun sebagai kapolri namun beliau membawa perubahan besar dalam tubuh kepolisian Republik Indonesia, dengan karakter tegasnya ia mampu menumpas beberapa kasus kejahatan besar ketika itu. Kisah jenderal Hoegeng membawa banyak inspirasi saat ini bagi kalangan anggota polri walaupun berbeda tema dan tempat namun menyamakan tujuan untuk masyarakat yaitu demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat.

Wafatnya Jenderal Hoegeng pada 14 juli 2004 di RSCM Jakarta karena sakit di usia 84 tahun, tidak serta merta kisahnya ikut tenggelam sebagai sosok yang menginspirasi, Bahkan potonya banyak tergantung di dinding-dinding ruang kerja seorang bintara, hingga ke bilik – bilik kerja seorang jenderal. Selamat jalan sang inspirator abdimu senantiasa berbekas bagi generasimu, akan tumbuh Hoegeng-Hoegeng berikutnya dalam mengayomi, melayani dan melindungi unruk Indonesia jaya

Follow WhatsApp Channel Tribratatv.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 96 kali dibaca

Share :

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

BHABIN

Forum Bhinneka Tunggal Ika Sumsel Menolak Segala Bentuk SARA

POLRI

Bahagianya Warga Ciamis dapat Bantuan Sumur Bor dan Paket Sembako dari Operasi NCS Polri

RAGAM

Keberkahan di Hari Jadi HKSN, Kementerian Sosial Peduli Terhadap Anak Yatim-piatu

RAGAM

Jalan Lingkungan di Kampung Kramat Kedungwaringin Diperbaiki, Akses Warga Kini Lancar”

POLRI

Kapolri Akan Tambah Polda dan Personel di Wilayah Daerah Otonomi Baru
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo

KRIMINAL

Update Kasus Koas, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo: “Kasusnya Masih Dalam Pengembangan, Untuk Menemukan Kemungkinan Adanya Tersangka Baru”

RAGAM

Kapolsek Tanah Abang Harap Sinergi TNI-Polri dan Masyarakat Terus Terjalin

POLRI

Kapolda bersama Dir Lantas Polda DIY Laksanakan Pengecekan Sirkuit Uji Praktik Pembuatan SIM Polres Kulonprogo