Home / BHABIN / POLRI / RAGAM

Selasa, 25 Februari 2025 - 17:20 WIB

Kapolda Sumsel Launching Program P2L, Langkah Strategis Menuju Ketahanan Pangan

Suherman - Penulis

Palembang, – Dalam upaya nyata mendukung ketahanan pangan nasional, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) secara resmi meluncurkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). 

Pada Senin (24/2/25) Komplek Pakri Jalan Jenderal Bambang Utoyo, Palembang, menjadi saksi bisu peluncuran program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang digagas oleh Kapolri.

Acara yang diselenggarakan secara serentak ini, melalui sambungan virtual Zoom Meeting, menandai komitmen kuat Polda Sumsel dalam mendukung program makan bergizi gratis dan mewujudkan kemandirian pangan nasional.

Inisiatif ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah langkah strategis yang dirancang untuk memperkuat kemandirian pangan masyarakat, terutama di tengah potensi kerawanan pangan global.

Program P2L, yang berfokus pada pemanfaatan lahan pekarangan untuk produksi pangan, menjadi bukti komitmen Polda Sumsel dalam berkontribusi aktif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Dengan mengoptimalkan lahan yang ada di sekitar lingkungan kantor kepolisian dan rumah-rumah anggota, program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk turut serta dalam upaya ketahanan pangan.

Lebih dari sekadar menanam sayuran dan buah-buahan, P2L juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola konsumsi sehat dan berkelanjutan.

Peluncuran Program P2L ini bukan tanpa alasan, Polda Sumsel menyadari bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional.

Oleh karena itu, kepolisian tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi masyarakat untuk hidup sehat dan sejahtera.

Baca Juga :  Bocah di Kota Tebing Tinggi Tewas di Tabrak Kereta Api

Program ini juga merupakan bentuk implementasi dari program Kapolri yang menekankan pentingnya peran aktif kepolisian dalam mendukung program-program pemerintah yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Kami sangat mendukung program ini, karena selain dapat meningkatkan ketahanan pangan, juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan sekitar sebagai sumber pangan yang sehat dan bergizi,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK, menegaskan komitmennya terhadap program ini.

“Program P2L ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari dinas pertanian, dinas ketahanan pangan, hingga masyarakat luas, Polda Sumsel berupaya menciptakan sinergi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama,” jelasnya.

Menurut Alumni Akpol 91, program P2L ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan ketahanan pangan berbasis masyarakat.

Lebih lanjut, program P2L juga memiliki dimensi edukasi yang kuat. Masyarakat tidak hanya diajak untuk menanam, tetapi juga diberikan pelatihan dan pendampingan tentang teknik bercocok tanam yang baik dan benar.

“Semoga dengan adanya Program P2L ini masyarakat dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mengelola lahan pekarangan mereka secara mandiri,” harap Kapolda.

Program ini juga mendorong diversifikasi pangan, yaitu menanam berbagai jenis tanaman yang memiliki nilai gizi tinggi.

Masyarakat tidak hanya memiliki akses terhadap pangan yang cukup, tetapi juga pangan yang berkualitas. Selain itu, Program Lestari juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan.

Baca Juga :  Kapolda Sumsel  resmikan dua rumah kebangsaan Ampera

Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, masyarakat turut berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon dan menjaga kelestarian lingkungan.

Tanaman-tanaman yang ditanam juga berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida dan penghasil oksigen, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan asri.

Dalam jangka panjang, Program Lestari diharapkan dapat menciptakan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga dan masyarakat.

Dengan memiliki sumber pangan sendiri, masyarakat akan lebih tahan terhadap gejolak harga pangan dan krisis pangan yang mungkin terjadi di masa depan.

Program ini juga dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi.

Dan dengan tersedianya pangan yang sehat dan bergizi di lingkungan rumah tangga, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Lebih dari itu, Program Lestari juga dapat memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di masyarakat.

Melalui kegiatan bercocok tanam bersama, masyarakat dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta mempererat tali silaturahmi.

Program Lestari tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan, tetapi juga manfaat sosial yang besar.

Tampak hadir, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK, MH didampingi Ketua Bhayangkari Sumsel, Ny Dewwy bersama Wakapolda Brigjen Pol Brigjen Pol M, Zulkarnain,SIK ,MSi dan PJU Polda Sumsel, kemudian hadir juga dari dinas pertanian pangan Hortikultura, dan Dinas ketahanan pangan dan perternakan.

Follow WhatsApp Channel Tribratatv.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 18 kali dibaca

Share :

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

KRIMINAL

Geger, Warga Babat Toman Muba Tewas Dibacok Kepalanya Oleh Tetangga Sendiri

RAGAM

244 Personel Polres Kudus Bersiaga Untuk Pengamanan Seluruh Obyek Wisata Dalam Tradisi Syawalan Kupatan Di Kabupaten Kudus

POLRI

Kapolres OKU menghadiri Peringatan Hardiknas di OKU

BHABIN

Wakapolrestabes Medan Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi di Indonesia Secara Zoom

KRIMINAL

Wartawan Berharap Polisi Tindak Kendaraan Depcolektor Mata Elang di Jalan Raya Bogor Diduga Bodong

RAGAM

Polsek Tanah Abang dan Masyarakat Desa Raja Bersinergi Berantas Narkoba

NARKOBA

Satres Narkoba Polres Banyuasin Amankan 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkotika

POLRI

Kaops Tribrata Agung Pastikan Pengamanan KTT AIS 2023, Pimpin TFG di Polda Bali