Home / LANTAS

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:31 WIB

Jelang Libur Sekolah, Polres Kudus Dan Dishub Kabupaten Kudus Gelar Ramp Chek Bus Pariwisata

Miftahul Huda - Penulis

KUDUS – tribratatv.com : Menjelang libur sekolah, Satlantas Polres Kudus, Polda Jateng bersama Dinas Perhubungan Kabupaten setempat melakukan pemeriksaan Ramp Check, Sabtu (18/5/2024).

Ramp check adalah melakukan inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum guna meningkatkan dan mewujudkan keselamatan lalu lintas angkutan jalan.

Kegiatan inspeksi Ramp Check sendiri dipimpin KBO Satlantas Polres Kudus, Iptu Noor Alifi dengan metode “jemput bola” atau mendatangi langsung sejumlah garasi Bus Pariwisata di wilayah Kudus.

Nampak petugas melakukan pengecekan mulai dari kondisi kendaraan, kelayakan fungsi, hingga kelengkapan surat-surat kendaraan. Selain itu, para sopir dan kru bus juga dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasatlantas, AKP I Putu Asti Hermawan Santosa mengatakan, inspeksi ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas akibat kerusakan, kelayakan fungsi atau bus yang menyalahi aturan.

“Pengecekan kendaraan bus pariwisata maupun antar kota sebagai persiapan menghadapi libur sekolah. Tujuannya adalah memastikan bahwa bus dalam kondisi prima dan siap digunakan,” kata AKP I Putu Asti Hermawan Santosa.

Baca Juga :  Razia Knalpot Brong, Satlantas Polresta Pati Tilang 39 Pelanggar PATI

Tujuan dari kegiatan tersebut, menurut Kasatlantas, agar setiap kendaraan angkutan (Bus) dikala beroperasional sudah laik jalan, sehingga meminimalisir resiko yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas saat libur panjang sekolah.

“Kami juga menghimbau kepada pengemudi bus agar selalu tertib berlalu lintas dan saling menghargai sesama pengguna jalan. Sehingga dengan harapan selama perjalanan bisa selamat sampai tujuan,” jelasnya.

Seperti diketahui, buntut tragedi bus di Ciater beberapa waktu lalu direspon langsung Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dengan mengintruksikan jajaran
melaksakanan ramp check terhadap bus pariwisata.

Yaitu baik pool bus (tempat penyimpanan) yang ada di kota, kabupaten sampai dengan hilir. Salah satunya, menegakkan law enforacement atau penegakan hukum apabila ada bus yang menyalahi aturan.

Baca Juga :  Kapolres Kudus ; Jalan Sehat Dalam Rangka Hari Buruh Memperkuat Persatuan Kesatuan Antara Pekerja, Pengusaha Dan Pemerintah

“Ini sebagai bentuk keprihatinan kita terhadap sering terjadinya kecelakaan, ini kolaborasi yang akan kita lakukan nanti. Mudah-mudahan bisa memperbaiki masalah transportasi bus pariwisata terutama dan angkutan bus umum,” kata Kepala Korlantas (Kakorlantas), Irjen Pol Aan Suhanan dalam keterangannya usai rapat perihal bus pariwisata Bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di gedung NTMC Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (15/5/2024) lalu.

Ia menambahkan, pengawasan terhadap pengemudi kedepannya juga menggunakan teknologi yang bisa membaca aktivitas pengemudi. Baik dari waktu, kecepatan, hingga sistem yang di bangun.

“Saya kira untuk pengawasan pengemudi tadi juga disampaikan oleh ahli bahwa pengawasan ini nanti akan menggunakan teknologi. Seperti tahu berapa jam dia melaksanakan aktivitasnya, nyupirnya, kemudian kecepatannya berapa, itu akan ada sistem yang akan dibangun,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel Tribratatv.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 77 kali dibaca

Share :

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

LANTAS

Polres Kudus, Polda Jateng Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024

KRIMINAL

Cegah Potensi Kejahatan Polsek Talang Ubi Laksankan Giat Rutin

LANTAS

Hadir Sebagai pembina Upacara, Kasat Lantas Polres Kotim, Ajak Pelajar Tertib Berlalu Lintas

LANTAS

Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Musi 2023

LANTAS

Satlantas Polres Banyuasin Edukasi Stop Knalpot Tidak Sesuai di Sekolah-sekolah

LANTAS

Kapolres Pagar Alam Pantau Langsung Arus Lalin Jelang Liburan Tahun Baru 2024

LANTAS

59 KM Jalur Mudik, 88 Tikungan Tajam

KRIMINAL

Polres Muara Enim Kembali Ungkap Kasus Batu Bara