Tribrata, Aceh – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Tri Rismaharini dalam kunjungan kerjanya ke Aceh Timur terlibat cekcok dengan aktivis setempat, Rabu (1/2/2023).
Cekcok tersebut lantaran ada salah seorang aktivis bernama Ronny Hardianto meminta izin untuk bertanya, akan tetapi tidak diberikan oleh Mensos.
“Saya menghargai ibu, saya ingin bertanya mewakili rakyat kecil”, pinta aktivis setempat, Ronny.
Sementara langsung ditanggapi dengan galak oleh Mensos RI tersebut dihadapan para pejabat setempat, antara lain yakni PJ Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin M.si, Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K., Dandim 0104 Aceh Timur Letkol Inf Agus Al-Fauzi, S.IP, M.IPol, Kasi Kejari Aceh Timur Wendy Yuhfrizal, S.H., serta para tokoh masyarakat.
“Saya ndak mau, saya ndak mau, tolong hargai kami, tolong hargai kami”, kata Risma sembari berdiri dari kursi dengan nada galak.
Seketika itu, adu argumentasi pun tak terelakkan. Suasana panas pun menyelimuti acara tersebut.
Saat itu juga, Ronny Hardianto turut diminta untuk geser dari acara Mensos tersebut.
Untuk diketahui, kedatangan Mensos RI ke Aceh Timur dalam hal kunjungan kerja peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) di Desa Seuneubok Simpang, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Bantuan Rumah Sejahtera Terpadu akan diberikan kepada 11 penerima manfaat di Desa Seuneubok Simpang, Kabupaten Aceh Timur yang bekerja sama dengan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK).
Karyamu Adalah Sejarahmu (pusat)
Tinggalkan Balasan