Home / RAGAM

Minggu, 11 Desember 2022 - 14:46 WIB

ETOS : Dari Survey, Tingkat Kepercayaan Publik ke Polda Sumut Meningkat 87%, Ini Penyebabnya

Redaksi - Yadi - Penulis

Tribrata, Jakarta – Etos Indonesia Institute dan Lingkar Survey Mahasiswa Indonesia (LSMI) menggelar Survey mengangkat tema : “Opini Publik Terhadap Kinerja Polda Sumatera Utara”. Bertempat di Pondok Rangi Space, Jalan Percetakan Negara Jakarta, Jum’at (9/12/2022).

Sebagai narasumber dalam acara ini adalah, Iskandarsyah (Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute), Rahman A Bayu H (Direktur Eksekutif LSMI), Haris Azhar S.H., M.A (Kontras Advocad), Ferly Halim (Direktur Infokom ETOS Indonesia Institute), Dr. Edi Saputra Hasibuan (Direktur Eksekutif LEMKAPI) – Eks.Komisioner, Pascal Willhatd P (Direktur Riset ETOS Indonesia Institute.

Iskandarsyah, Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute menyebut tingkat kepercayaan publik tentang kinerja kepolisian di wilayah hukum Polda Sumatera Utara 87 Persen. Hasilnya masyarakat puas dengan kinerja kepolisian, sementara 11 persen merasa tidak puas, dan sisanya tidak menjawab. Menurutnya Survei dilakukan dengan melibatkan 2000 responden yang tersebar di 25 kabupaten di Sumatera Utara.

Baca Juga :  Kaops NCS: Kapolri Perintahkan Gelorakan Deklarasi Pemilu Damai

Lebih lanjut kata Iskandarsyah, kepuasan publik terhadap jajaran kepolisian di Sumut terkerek oleh kepuasan publik terhadap kinerja humas yang dianggap maksimal. Kemudian disusul dengan kinerja Propam yang makin meningkat, dan ketiga kinerja cepat Direktorat Kriminal Khusus.

“Survei ini juga mengangkat peran para pimpinan-pimpinan Polri di wilayah Hukum Polda Sumatera Utara dari level Kapolda, Kapolres dan Kapolsek. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri di wilayah hukum Polda Sumut setidaknya dapat menjadi trigger bagi institusi Korps Bhayangkara secara nasional,” terang Iskandarsyah.

Untuk diketahui, beberapa kasus tindak pidana yang melibatkan perwira tinggi kepolisian mengakibatkan citra polri di mata masyarakat pada posisi terpuruk. Di antaranya, kasus hukum yang masih hangat dan segar di ingatan masyarakat terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat yang diduga diotaki oleh mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga :  Dukung Program Penghijauan, Polda Sulteng Tanam 5.690 Bibit Pohon di Momen HUT RI ke-78

Selanjutnya, kembali muncul kasus dugaan tindak pidana yang menyeret anggota polri bintang dua yakni mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Tedy Minahasa yang diduga terlibat dalam kasus tindak pidana penjualan barang bukti narkoba. Tidak berhenti di situ, publik kembali dikejutkan terkait dengan “nyanyian” Ismail Bolong yang mengungkap telah menyetorkan uang miliaran rupiah kepada salah satu pejabat utama di lingkup Mabes Polri terkait dengan “jatah” dari pengusaha tambang ilegal.(Budi Triono)

Berita ini 10 kali dibaca

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

RAGAM

Kejati DKI Kembali Melakukan Penahanan dalam Kasus Mafia Tanah Cipayung

RAGAM

Mertua Gorok Menantu !!! Motifnya Masih Dalam Penyelidikan Polres Pasuruan

RAGAM

Transformasi Mutu Layanan BPJS Kesehatan Di Era Digital

RAGAM

Pejabat Sebuah Bank BUMN Terkemuka dilaporkan Ke Polda Metro Jaya Diduga Palsukan Akta Otentik

RAGAM

Kemensos Memiliki Program Permakanan Jadi Idola Lansia Di Lampung Selatan

RAGAM

Jajaran Muspika plus sumbermanjing wetan bersama jajaran mengadakan program KARHUTLAH di KRPH Sumberagung kabupaten Malang

RAGAM

Ketum PJS Hadiri Gala Primier Film HCBE, Buka Seminar Budaya Nasional dan Rakorsus PJS Babel

RAGAM

LKS Tak Wajib Beli, Wali murid SMP 1 BAngil Meradang