TriBrataTV.Com – Ternate: Korban aksi kekerasan dari kelompok kriminal bersenjata KKB Papua terus berjatuhan, sementara operasi yang dilakukan TNI untuk pengamanan selalu dituduh melanggar HAM. Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Perhimpunan Putra Putri Angkatan Darat Maluku Utara, M. Joyo Sukarno. S.H., M.H.
Menurut Joyo Sukarno, ulah kelompok bersenjata di Papua ini justru bisa dikategorikan aksi kriminal, dan sikap TNI sudah benar memerangi aksi kriminal dalam wilayah NKRI.
Pernyataan Joyo Sukarno ini menyikapi gugurnya Danramil Paniai oleh kelompok bersenjata yang disaat bersamaan muncul tudingan terhadap TNI yang dianggap melakukan pelanggaran HAM di Papua.
Ketua Persatuan Putra Putri Angkatan Darat (P3AD) maluku Utara mengutuk serangan brutal yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka/Kelompok Kriminal Bersenjata di wilayah Papua. Dalam serangan itu sudah banyak prajurit TNI Polri yang sedang bertugas menjadi korban.
Dirinya menegaskan bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan oleh OPM/KKB adalah suatu bentuk pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan mengancam keamanan serta stabilitas negara.
“Kami prihatin atas meningkatnya serangan terhadap aparat keamanan di Papua. Dan respons yang cepat dan tegas dari pemerintah dan lembaga terkait sangat diperlukan,” tegas M. Joyo Sukarno.
Ketua P3AD Malut itu mendesak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham) untuk segera turun ke Papua dan melakukan investigasi menyeluruh terhadap kejadian ini.
“Reaksi Komnasham jangan hanya sebatas retorika di media, namun harus diikuti dengan tindakan konkrit dalam menegakkan keadilan dan menjamin perlindungan terhadap hak asasi manusia di Papua,” katanya.
Dirinya meminta kepada Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk segera mengambil langkah-langkah operasional memberantas keberadaan dan aktifitas OPM/KKB di Papua. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman nyaman bagi masyarakat Papua serta mengembalikan kedaulatan negara di wilayah tersebut.
Ketua P3AD maluku Utara ini juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam menghadapi ancaman terhadap keutuhan negara dan menegakkan kedaulatan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua. Dirinya berharap, masyarakat tak gegabah dalam menyikapi persoalan yang terjadi.
Activity:
•Reporter •Advocate (Kandidat Notaris PPAT) •Konsultan Pendidikan El-Hikam Consultant Center (Overseas Education Link – ECC Indonesia) •Lecturer
Experience:
•Reporter & News Anchor TVRI •Medical Reps. Eisai Indonesia •HRD Metro Selular Nusantara
***
“Hidup adalah petualangan yang berani atau tidak sama sekali.”
– Helen Keller
Tinggalkan Balasan