Home / POLRI / RAGAM

Selasa, 24 Oktober 2023 - 16:01 WIB

Dit Samapta Polda Sumsel Serahkan Anak Beruang Madu Ke BKSDA Sumsel

Suherman - Penulis

Tribrata TV, Palembang – Direktorat (Dit) Samapta Polda Sumsel serahkan anak Beruang Madu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan (Sumsel).

“Iya, hari ini kita menyerahkan anak Beruang Madu jenis Helarctos Malayanus yang baru berumur 7 bulan ke BKSDA Sumsel,” ujar Kasubdit Gasum Dit Samapta Polda Sumsel AKBP Sutrisno, Selasa (24/10/2023).

“Beruang Madu tersebut ditemukan oleh Satgas Karhutla Dit Samapta Polda Sumsel pada saat sedang melakukan pemadaman api, pada hari Minggu 08 Oktober 2023 yang lalu di Perkebunan PT. BMH Sungai Bungin Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten OKI,” terangnya.

Dit Samapta Polda Sumsel Serahkan Anak Beruang Madu Ke BKSDA Sumsel
Dit Samapta Polda Sumsel Serahkan Anak Beruang Madu Ke BKSDA Sumsel

Menurut AKBP Sutrisno, setelah dilakukan perawatan selama 16 hari, bapak Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Direktur Samapta Kombes Pol Budi Mulyanto memerintahkan untuk segera menyerahkan Beruang Madu tersebut ke BKSDA Sumsel.

Baca Juga :  Paslon Berselogan ORI Yang Diusung 2 Partai Pendukung,Secara Resmi Mendaftarkan Diri Ke KPU Kota Tebing Tinggi

“Untuk proses penyerahan, di lengkapi dengan berita acara penyerahan lengkap dan langsung di terima oleh Bapak Muhammad Hafidz Zyen selaku Analis Tata Usaha/Pelayanan Perizinan Tumbuhan dan Satwa Liar di Balai KSDA Sumatera Selatan di Kantor BKSDA Sumsel,” jelasnya.

Sementara itu Bapak Muhammad Hafidz Zyen saat di minta keterangan, mengucapkan banyak terima kasih kepada Dit Samapta Polda Sumsel karena telah menyerahkan satwa dilindungi.

Dit Samapta Polda Sumsel Serahkan Anak Beruang Madu Ke BKSDA Sumsel
Dit Samapta Polda Sumsel Serahkan Anak Beruang Madu Ke BKSDA Sumsel

“Satwa liar dengan nama latin ‘Helarctos Malayanus’ tersebut rawan mati jika dirawat oleh orang tidak memahami cara merawat yang benar. Jika dipelihara warga, beruang itu dikhawatirkan akan mati,” ujarnya.

Baca Juga :  Buka FGD Bidhumas Polda Jateng 2023, Kabidhumas Jelaskan Pentingnya Peran Sebagai Cooling System

“Selain itu, Beruang Madu juga termasuk satwa liar yang buas. Semakin besar ukurannya, satwa dengan kuku tajam itu semakin berbahaya karena dikhawatirkan bisa menyerang manusia,” terang Hafidz.

“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Dit Samapta Polda Sumsel karena telah membantu pelestarian satwa dilindungi. Satwa akan lebih baik hidup di habitat aslinya dibanding dipelihara oleh manusia,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel Tribratatv.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 73 kali dibaca

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

POLRI

AKP Hendrawan Jabat Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau Gantikan AKP Robi Sugara

POLRI

Kapolsek Talang Ubi Monitoring dan Cek Tinggi Banjir di Talang Pipa

POLRI

POLRI

Gelar Wayang Kulit, Kapolri: Perkuat Sinergitas TNI-Polri dan Semakin Dekat dengan Masyarakat

BHABIN

Tim Gabungan Polres Aceh Tengah Imbau Apotek Tidak Jual Obat Sirup

RAGAM

Kapolsek Penukal Utara: Kami Tidak Akan Lelah Melindungi Masyarakat

BHABIN

Tim Patroli Presisi Sat Samapta Polrestabes Medan Amankan 1 Remaja Dari 3 Terduga Begal

KRIMINAL

Anggota Polsek Penukal Abab Nyaris Dibacok saat Selidiki Kasus Penipuan