Home / KRIMINAL

Kamis, 9 Maret 2023 - 11:02 WIB

Diduga Terlibat Penipuan Robot Trading ATG, Polisi Amankan Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo

Redaksi - Yadi - Penulis

Tribrata, Surabaya – Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo, crazy rich Surabaya ditangkap Sat Reskrim Polresta Malang Kota yang diback up Ditreskrimsus Polda Jatim di salah satu hotel kawasan Surabaya Barat, Sabtu (4/3/2023) pagi.

Wahyu Kenzo ditangkap setelah diduga melakukan penipuan terhadap 25.000 member dalam bisnis robot trading Auto Trade Gold (ATG) miliknya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,MH menjelaskan, hasil penyelidikan sementara penipuan member yang tersebar di lintas benua seperti di Amerika, Rusia, Prancis, Cina, United Kingdom (UK), Uni Emirat Arab (UEA) hingga Singapura ini pihaknya meraup keuntungan sebesar Rp 9 triliun.

“Hasil sementara ini, diperkirakan total kerugian korban mencapai Rp 9 triliun, jumlah korban diperkirakan 25 ribu orang dan tidak hanya di Indonesia, ada dari negara lain,”kata Irjen Toni, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga :  Teknisi Sound Sistem Jadi Korban Penganiayaan di Pesta Pernikahan di Pesawaran

Sementara itu Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menambahkan, modus yang digunakan Wahyu Kenzo ialah menggunakan investasi susu nutrisi dengan bonus robot trading ATG.

Susu nutrisi tersebut digunakan sebagai pintu masuk untuk menjerat korbannya. Setelah itu, Wahyu bersama manajemennya di bawah naungan PT Pansaky Berdikari Bersama (Panshaka), mengiming-imingi korbannya paket keuntungan yang menjanjikan.

“Member dijelaskan robot trading ini akan memberikan keuntungan yang lebih,. Namun setelah April 2022, komunikasi member dan menejemen ATG terputus. Sehingga, dana yang ingin mereka tarik atau withdraw ini tidak bisa dicairkan,”ujar Kombes Budi Hermanto.

Baca Juga :  Polda Jateng Tangkap 13 Tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)

Informasinya, member dapat melakukan withdraw sebesar USD 2.000. Namun, setiap kali member melakukan penarikan itu selalu gagal, di web ATG tersebut juga dijelaskan penarikan gagal akibat server yang sedang maintenance atau bisa di withdraw tapi pending.

Sementara terkait dengan dugaan aset kekayaan Wahyu yang dikabarkan banyak tersebar di beberapa negara, mengingat sering melakukan perjalanan ke luar ngeri, Kepolisian tengah bekerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan tracing.

Follow WhatsApp Channel Tribratatv.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 5 kali dibaca

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

KRIMINAL

Polda Sumsel Bongkar Praktik Licik Tambang Ilegal, Kantor PT BJP Digeledah

KRIMINAL

Dua Motor Hilang di Parkiran RS Harapan Bunda, Korban Tuntut Tanggung Jawab Rumah Sakit

KRIMINAL

3 Tahun DPO, Polda Sumut Tangkap Buronan Interpol di Malaysia

KRIMINAL

Bawa Sajam, Andra Diringkus Satreskrim Polres Pagar Alam

KRIMINAL

Gunakan 14 Plat Nopol Palsu, TW Kuras Solar Di SPBU

KRIMINAL

Terlibat Penipuan CPNS, Seorang Mahasiswi Diringkus Satreskrim Polres Purbalingga

BHABIN

Polda Lampung Memberikan Perkembangan Penanganan Pelaku Kasus Curas Bersenpi di Bank Arta Kedaton

KRIMINAL

Polda NTB dan Institusi Terkait Siap Berantas TPPO