Bangka Selatan, – Dalam sebuah operasi senyap dini hari, 7 truk berisi puluhan ton pasir timah diduga ilegal berhasil diamankan di Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan.
Namun, alur cerita kasus ini justru semakin menegangkan ketika truk-truk pengangkut timah yang diduga ilegal tersebut menghilang secara misterius dalam pengawalan aparat!
Rabu dini hari (7/7/2024), saat kapal feri KMP Menumbing Raya merapat di Pelabuhan Sadai Bangka Selatan, puluhan aparat kepolisian telah bersiaga untuk melakukan penangkapan.
Tujuh truk berisi muatan mencurigakan langsung menjadi target operasi. Namun, kejutan terbesar terjadi saat truk-truk tersebut, yang seharusnya dibawa ke Mako Polres Bangka Selatan, justru dibawa ke arah yang berbeda dan menghilang di bawah pengawalan aparat.
Dari pantauan sumber yang mengikuti dari belakang, dirinya dibuat bingung dengan manuver tak terduga ini.
Truk-truk tersebut awalnya terlihat diarahkan menuju Polres Bangka Selatan, namun tiba-tiba belok dan berakhir di Kodim setempat.
Yang lebih aneh lagi, setelah sampai di Kodim, hanya satu mobil pengawal dari kepolisian yang terlihat, sementara mobil-mobil lainnya menghilang tanpa jejak.
Saat di konfirmasi pada melalui sambungan telepon resmi Polres Bangka Selatan, mulai dari hari Kamis (8/8) sampai hari ini (Jum’at, 9/8) belum ada tanggapan dari pihak kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan, baik pihak kepolisian maupun Kodim Bangka Selatan belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini.
Keberadaan tujuh truk berisi 70 ton timah diduga ilegal yang hilang bak ditelan bumi ini semakin mengundang tanda tanya besar.
Apakah ada oknum yang bermain dalam kasus ini? Ke mana sebenarnya muatan berharga itu dibawa?
Masyarakat pun dibuat bertanya-tanya. Apa yang sebenarnya terjadi di balik operasi penangkapan ini?
Mengapa truk-truk tersebut tidak dibawa ke tempat yang seharusnya? Dan yang paling penting, ke mana puluhan ton timah ilegal itu menghilang?
Misteri ini tentu saja memancing berbagai spekulasi dan kecurigaan. Kasus ini menjadi sorotan publik dan mendesak pihak berwenang untuk segera mengungkap kebenaran di balik hilangnya tujuh truk timah diduga ilegal tersebut.
Kepala Perwakilan Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel)
Tinggalkan Balasan