Home / BHABIN

Senin, 19 Desember 2022 - 04:56 WIB

Berikan Pelatihan Jurnalistik Untuk Mahasiswa, DPC PJS Metro: Jadi Wartawan Bukan karena Pilihan Terakhir

Redaksi - Yadi - Penulis

Tribrata, Lampung – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kota Metro Lampung menggelar pelatihan Menulis Jurnalistik dan Operator Website di Graha Pena Radar Metro, Minggu (18/12/2022).

Peserta pelatihan sengaja menyasar mahasiswa dan mahasiswi untuk menambah pengetahuan. Harapannya, para peserta mengetahui ruang lingkup menjadi wartawan dan mengoperasikan website portal berita.

Ketua DPC PJS Kota Metro Hermansyah mengatakan, selama ini profesi wartawan masih dipandang sebelah mata. Menjadi wartawan karena tidak ada pilihan atau pekerjaan lain, alias kepepet daripada tidak kerja sama sekali. Padahal, menurut wartawan pemegang kartu UKW Utama itu, menjadi wartawan adalah sebuah kebanggan.

“Menjadi wartawan itu tidak mudah. Butuh dedikasi, butuh keilmuan, butuh etika yang baik. Tidak bisa hanya karena kita mengandalkan pers adalah pilar keempat Demokrasi sehingga perilaku kita di lapangan tidak mencerminkan pers yang beretika. Oleh sebab itu, kita memilih menggandeng mahasiswa untuk mengetahui lebih jauh tentang dunia pers sehingga bisa menjadi bekal khususnya dari sisi penulisan yang sesuai EYD, bisa juga diterapkan saat menyusun skripsi dan penulisan ilmiah lainnya,” ujar Hermansyah yang juga Pemimpin Redaksi radarmetro.id ini.

Baca Juga :  Polisi Bongkar Penyelundupan 42 Kg Asal Malaysia di Medan, 3 Pengedar Diciduk

Ia menambahkan, untuk menjadi wartawan yang baik, salah satu yang harus dipelajari dulu adalah cara menulis. Teknik penulisan jurnalistik yang menggunakan EYD, sangat membantu mahasiswa untuk mengerjakan tugas-tugasnya di kampus. Setelah penulisan yang baik, baru dibekali dengan informasi yang luas. Hal ini bisa didapatkan dengan cara membaca informasi apa pun dari media baik cetak, televisi, maupun online.

“Setelah itu baru kita pelajari Kode Etik Jurnalistik khususnya berkaitan dengan kerja-kerja wartawan di lapangan. Sehingga tidak salah kaprah yang membuat seolah-olah wartawan tidak bisa salah. Meskipun kita dilindungi oleh UU Pers, namun bukan tidak mungkin kita bisa dipidana karena kaitannya kerja di lapangan tidak sesuai KEJ. Seperti berita bohong, atau pun melakukan pemerasan. Hal-hal tersebut tidak dilindungi karena memang bukan bagian kerja jurnalistik dan kita bisa dipidana karena hal itu,” terangnya.

Baca Juga :  KPPN Berikan Penghargaan pada Polresta Bandara Soetta Terkait Penilaian IKPA Tertinggi

Dalam kesempatan itu, ada 20 mahasiswa lintas universitas dan prodi yang mengikuti pelatihan. Mewakili Universitas Muhammadiyah Metro dan IAIN Metro ambil bagian dalam kegiatan itu.

“Harapannya ke depan kita bisa lakukan lebih besar lagi sehingga kebermanfaatannya bisa lebih terasa lebih luas,” ucapnya.(zak)

Follow WhatsApp Channel Tribratatv.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

BHABIN

Jaga Keamanan Lingkungan dan Tekan Kriminalitas, Polisi RW Polsek Sunda Kelapa Amankan Remaja yang Hendak Tawuran

BHABIN

Kapolsek Percut Sei Tuan Jadi Narasumber Dialog Publik HMI FSH UINSU

BHABIN

Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi, Resmi Sandang Bintang Dua, Ketua Pewarta : Semoga Barokah dan Amanah

BHABIN

Polisi Di Toraja Yang Sebar Opini Negatif Polri Di Medsos , Buat Pengakuan Dan Permintaan Maaf

BHABIN

Ditbinmas Polda Metro Jaya Giat Suling dan serahkan 100 Paket Sembako di mesjid Jami Al barokah
Ketua BAZNAS Sumsel, Ahmad Marjundi, dan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.

BHABIN

BAZNAS Sumsel dan Polda Sumsel Jalin Sinergi Tingkatkan Kesadaran Berzakat

BHABIN

Sambut Bulan Suci Ramadhan Bidhumas Makan Bersana Jurnalis Polda Metro

BHABIN

Detik-detik 10 Orang Ditangkap Polisi, Kasusnya Sangat Berat, Videonya Viral di Medsos