Home / POLRI / RAGAM

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:13 WIB

40 Eks Napiter Dilatih Jadi Teknisi AC Profesional, Wujud Deradikalisasi dan Ekonomi Baru

Suherman - Penulis

Palembang, – Sebanyak 40 mantan narapidana teroris (napiter) dari Sumatera Selatan, Riau, Jambi, dan Sumatera Barat kini menatap lembaran baru dalam hidup mereka. 

Setelah sebelumnya menyatakan kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mengakui Pancasila, mereka kini secara aktif mengikuti pelatihan keterampilan sebagai teknisi Air Conditioner (AC).

Pelatihan ini bukan sekadar upaya meningkatkan keahlian, melainkan menjadi bagian krusial dari proses panjang reintegrasi sosial dan deradikalisasi, bertujuan agar para eks napiter ini dapat berkontribusi positif bagi masyarakat setelah melewati masa pidana mereka.

Pelatihan ini, yang dipusatkan di Sentra Budi Perkasa Kementerian Sosial RI di Jalan Sosial Nomor 441 KM. 5, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Selasa (20/5/2025), merupakan inisiatif kolaboratif yang kuat.

Didukung penuh oleh PT Astra dan Kementerian Sosial RI, program ini diinisiasi oleh Detasemen Khusus 88 Anti teror (Densus 88) Polri.

Baca Juga :  Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Cakraningrat, Kapolri: Sinergisitas TNI, Polri, Rakyat Makin Kuat

Direktur Idensos Densus 88 AT Polri, Brigjen Pol Arif Makhfudiharto, didampingi oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK MH, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Tindak Pidana Terorisme, yang menekankan pentingnya pencegahan dan penanganan tindak pidana terorisme secara komprehensif, termasuk melalui rehabilitasi dan reintegrasi.

Brigjen Pol Arif lebih lanjut menguraikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian integral dari empat tahapan deradikalisasi: dimulai dari penilaian, identifikasi, dan profiling, dilanjutkan dengan rehabilitasi, kemudian edukasi, dan puncaknya adalah reintegrasi sosial.

“Kegiatan pelatihan ini adalah bagian dari reintegrasi sosial, yang bertujuan agar teman-teman eks napiter bisa kembali dan memberikan kemanfaatan serta berkontribusi bagi masyarakat, setidaknya bagi diri mereka sendiri dan keluarganya,” tegas Brigjen Pol Arif saat pembukaan pelatihan, menyoroti dampak positif yang diharapkan dari program ini terhadap kehidupan pribadi dan sosial para peserta.

Baca Juga :  Peringati HUT ke-75, Polwan Gelar Baksos dan Bersih-bersih di Bantaran Ciliwung

Salah satu peserta pelatihan, Abdurrahman Taif, mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam atas kesempatan ini.

Menurutnya, pelatihan teknisi AC ini sangat relevan dan vital mengingat penggunaan AC yang sudah sangat meluas di masyarakat, bukan lagi sebagai barang mewah.

“Pelatihan ini sangat membantu guna meningkatkan ekonomi kami, karena saat ini kami sedang membangkitkan ekonomi keluarga,” kata Abdurrahman.

Dirinya menjelaskan bahwa setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan sejak tahun 2015, eks napiter kerap menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Abdurrahman sendiri sempat mencoba berbagai usaha, seperti berjualan kuliner, terapi bekam, hingga usaha laundry, namun hasilnya belum optimal.

Dengan adanya pelatihan ini, ia berharap dapat memperoleh keahlian baru yang lebih menjanjikan untuk menunjang perekonomian keluarganya.

Follow WhatsApp Channel Tribratatv.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 20 kali dibaca

Share :

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

BHABIN

Ciptaan Kondisi Aman Bulan Ramadhan, Dit Samapta Polda Sumsel Gelar Ops Pekat Musi

BHABIN

Silaturrahmi Da’i Kamtibmas, Kasat Tekankan Program ASSIAMA Polres Bantaeng

POLRI

Pengumuman Hasil Rikkes Tahap II Penerimaan SIPSS Polda Sumsel

POLRI

Peresmian Polisi RW Polairud dan Kapal Polisi Sebagai Perpustakaan Terapung Serta Bakti Sosial Pembagian 300 Sembako

RAGAM

Korban : Saya Dimintai Uang Belasan Juta Rupiah Sejak Tahun 2023 Oleh Oknum Pegawai ATR/BPN KANTAH KABUPATEN NIAS Namun Sertifikat Hak Milik Tak Kunjung Selesai

POLRI

Polres Wonogiri Jateng Konsisten Gelar Jumat Curhat, Rangkul Masyarakat

RAGAM

Cegah Perpecahan Pada Sengketa Pilkada Belu, Aliansi Pemuda Lintas Agama Inisiasi Ikrar Damai

BHABIN

Saat Pimpin Apel Pagi, Ini Yang Disampaikan Kasat Samapta Polrestabes Medan Kepada Anggotanya